Perlihatkan Tulisan

Seksi ini mengijinkan Anda untuk melihat semua tulisan yang dibuat oleh anggota ini. Catatan bahwa Anda hanya bisa melihat tulisan yang dibuat dalam area di mana Anda memiliki akses terhadapnya.


Pesan - dian

Halaman: [1]
1
Berita Dunia IT / Tilang Elektronik di Bekasi Mulai Beroperasi
« pada: Maret 31, 2021, 12:18:30 PM »
Penggunaan kamera tilang elektronik terhadap penindakan pelanggar lalu lintas terus dikembangkan oleh Satlantas di setiap kota dan kabupaten. Salah satunya adalah Bekasi, dimana sistem Electronic Traffic Law Emforcement (ETLE) ini sudah mulai diberlakukan.

Dalam sosialisasi yang dilakukan di Gedung Promotor Polres Metro Bekasi, Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan guna menginformasikan kepada masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas yang berlaku.

“Jadi pelanggaran-pelangaran yang dulu masih dilakukan secara manual, kini dilakukan dengan basis teknologi tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE),” kata Kasatlantas, pada Selasa (30/03).

Dengan penerapan sistem tilang berbasis teknologi, Kasatlantas menilai bahwa sistem tilang elektronik dapat memberikan efek positif terhadap kepatuhan masyarakat terhadap lalu lintas dalam berkendara.

Ruang Kontrol Tilang Elektronik Dirlantas Polda Banten. (Selasa, 02/03/2021). (DOkumentasi dirlantas Polda Banten).
Untuk saat pertama ini, Bekasi, baru memiliki satu kamera tilang yang dipasang di jalan R.E Martadinata, perempatan Sentral Grosir Cikarang (SGC). Seiring berjalannya waktu, Kasatlantas meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa menambah lagi di beberapa titik nantinya.

“Atas dukungan dari Pemerintah kabupaten Bekasi, saya sangat berharap nama islam bayi laki laki untuk penambahan kamera E-TLE dibeberapa titik lokasi sudah terealisasi ditahun ini,” tambahnya.

Kasatlantas juga berharap keberadaan E-TLE ini bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi, sehingga tingkat kedisiplinan berkendara menjadi lebih baik lagi.

“Program ini demi menekan tingkat kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kabupaten Bekasi,” pungkas AKBP Ojo Ruslani.

2
Berita Dunia IT / sistem jaminan produk halal
« pada: Maret 31, 2021, 12:15:41 PM »
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) akan meratifikasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang selama ini dijalankan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI).

"Jadi maksudnya begini. Pimpinan DHN MUI berniat memberikan dokumen sistem jaminan halal (SJH) atau HAS kepada BPJPH. Ini kan gayung bersambut, daripada BPJPH menyusun lagi SJH yang butuh waktu lama dan diskusi panjang dengan berbagai lembaga/instansi, kenapa tidak mengadopsi saja SJH yang sudah ada," ujar Plt Kepala BPJPH Mastuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ratifikasi yang dimaksud yakni proses adopsi atau adaptasi dokumen sistem jaminan halal atau halal assurance system (HAS) yang telah berlaku dan selama ini dijalankan oleh LPPOM-MUI.

Dokumen ini rencananya akan diserahkan oleh LPPOM dan DHN MUI kepada BPJPH untuk digunakan sebagai standar jaminan produk halal di Indonesia.

"Maksudnya adopsi dan adaptasi dokumen yang sudah ada menjadi dokumen baru yang akan diberlakukan secara nasional. Milik bersama, produk hukum baru, bisa dijadikan pedoman oleh semua pemangku kepentingan halal", kata dia.

Mastuki menekankan dalam proses adopsi dan adaptasi dokumen SJH itu pihaknya akan mengkaji kembali bersama pihak-pihak yang kompeten. Hal itu dilakukan agar proses ratifikasi sesuai dengan regulasi halal terbaru.

BPJPH juga akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, standar halal, dan isu halal yang terjadi di level nasional maupun global.

"Dalam regulasi kita mengenal istilah sistem jaminan produk halal atau SJPH. Sementara dokumen LPPOM MUI bernama sistem jaminan halal atau HAS-23000. Selain itu, di PP 39 tahun 2021 ada banyak pengaturan baru terkait standar halal," kata dia.

Ia mencontohkan standar halal pernyataan pelaku UMK, yang umum disebut halal self declare. Belum lagi standar kompetensi nama nama islami perempuan pendampingan halal, kerjasama lembaga halal luar negeri, dan sebagainya.

"Di dokumen HAS itu sepertinya belum ada. Makanya perlu penyesuaian, atau dikaji ulang sesuai mekanisme yang ada," katanya.

3
Berita Dunia IT / Teknologi Belanja Modern: Praktis Tapi Berisiko Besar
« pada: Maret 31, 2021, 12:12:19 PM »
Ini adalah cara baru untuk membayar di supermarket Azbuka Vkusa atau Alfabet Rasa, di Moskow. Pelanggan cukup menggunakan kode QR untuk memasuki bagian toko itu yang diberi nama "Take and Go" dan kemudian melakukan persis seperti itu: ambil makanan yang mereka inginkan dan kemudian pergi.

Tidak ada antrian di kasir, tidak ada pemindaian kode, tidak ada serah terima uang tunai atau kartu. Teknologi memantau apa yang diambil setiap pelanggan dan memotong pembayaran yang sesuai dari akun mereka secara otomatis.

Rak-rak barang dilengkapi timbangan khusus sehingga manajer supermarket tahu persis stok apa yang ada di lantai toko pada saat tertentu. Jaringan kamera mengawasi setiap gerakan pelanggan. Ini konsep yang mirip dengan yang dipraktikan toko Amazon Go.

"Sistem visi komputer di kamera sudah lama eksis. Begitu pun timbangan yang terhubung dengan jaringan dalam toko. Tapi membuatnya berfungsi secara bersama-sama merupakan hal yang baru. Bayangkan, timbangan mengukur berat, kamera memonitor pelanggan, dan komputer mengkalkulasi pengeluaran pelanggan. Perusahaan perintis yang menjalin kerjasama dengan kami menghubungkan semua teknologi ini. Mereka menggagaskan ide ini dan kami menyempurnakannya," papar Sergey Cherednikov, manajer divisi "Take and Go" Azbuka Vkusa.

Toko tersebut dibuka tahun lalu di kawasan bisnis Moskow. Sejauh ini, teknologi ini belum begitu populer, dan jaringan supermarket Azbuka Vkusa belum berencana memperluas penggunaannya.

Kafe Prime, juga di Moskow, merangkul jenis teknologi pembayaran inovatif baru. Kafe ini memanfaatkan teknologi pengenalan wajah untuk memudahkan para pelanggan membayar makanan dan minuman yang mereka beli. Mereka harus mengunduh aplikasi dan memasukkan informasi nama bayi perempuan islami 3 kata biometrik mereka untuk memulai opsi pembayaran ini.

Penggunaan teknologi cukup menjanjikan, mungkin karena kafe itu paling tidak menawarkan diskon 20 persen untuk siapa saja yang menggunakan metode tersebut.

Amina Debergadzhieva, pelanggan kafe, menyatakan, teknologi ini menawarkan kenyamanan. “Teknologi ini tidak memerlukan kartu kredit. Saya sering lupa membawa kartu kredit. Menurut saya, membayar lewat teknologi pengenalan wajah jauh lebih mudah,”

4
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun 4 Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di dalam kota, untuk menangani  peningkatan jumlah sampah yang terus terjadi, sementara. Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) kian menipis. Direktur Proyek ITF PT Jakpro Aditya Bakti Laksana yang melakukan pengerjaan 2 proyek pembangunan ITF di Sunter dan Wilayah Layanan Barat, Senin (29/3),  menyebut teknologi yang digunakan dalam pengolahan sampah menggunakan Moving Grate Incinerator dan dilengkapi dengan Flue Gas Treatment (FGT)  untuk memfilter komponen berbahaya dan menekan gas buang dari hasil pembakaran sampah, sehingga sangat ramah lingkungan.(Cahya Sari/Aloysius Puspandono/Dudy Yanuwardhana/Sizuka)

5
Indonesia dan Jepang sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dengan menandatangani perjanjian transfer peralatan dan teknologi pertahanan. Hal ini kedua negara lakukan di tengah sikap Cina yang meningkatkan pengaruhnya di perairan Laut Cina Selatan dan Timur serta memperluas kekuatan ekonominya.

“Saya pikir ini sejarah pertama dalam hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia,” kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengacu pada perjanjian transfer teknologi seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 30 Maret 2021.

Prabowo menuturkan Indonesia mengajak pihak Jepang untuk berpartisipasi dalam modernisasi kapasitas pertahanan. "Kami juga mendorong pelatihan bersama antara layanan kami, angkatan laut dan juga darat," ucap dia.

Komentar itu disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama di Tokyo setelah pertemuan para menteri luar negeri dan pertahanan Jepang dan Indonesia.

"Kami bertukar pandangan tentang situasi di Laut Cina Timur dan Selatan dan berbagi keprihatinan yang serius tentang nama muslim modern kelanjutan dan penguatan upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan," kata Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi.

Pertemuan itu menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Jepang itu, yang memperingatkan Cina atas agresinya di Laut Natuna Utara atau Laut Cina Selatan. AS menilai Cina menindas negara-negara tetangga yang menjadi pesaingnya.

Cina yang terus mengklaim wilayahnya di Laut Cina Timur dan Selatan telah menjadi masalah prioritas dalam hubungan Cina-AS. Hal meningkatkan kekhawatiran keamanan yang signifikan bagi Jepang serta negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.

6
Berita Dunia IT / Diadaptasi untuk Berbagai Negara di Asia Tenggara
« pada: Maret 31, 2021, 12:02:55 PM »
Riset dan inovasi menjadi kunci dalam mewujudkan mimpi Indonesia untuk menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi pada 2045. Hal tersebut diungkapkan Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek /BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam acara focus group discussion (FGD) bertema “Urgensi Terbentuknya Organisasi dan Kelembagaan Kemenristek/BRIN”, Selasa (9/2/2021). “Perlu ada perubahan paradigma ekonomi yang berbasis sumber daya alam menjadi berbasis inovasi,” ujar Menristek dalam FGD tersebut. Bambang juga menekankan agar Indonesia dapat memperkuat kualitas riset dan inovasi.

Menurutnya, hasil riset para peneliti pun perlu diterapkan langsung di lapangan. “Jangan sampai terhenti di laboratorium atau publikasi, tetapi harus dilanjutkan ke arah industri,” imbuhnya. Selama ini, lanjut Bambang, kekayaan alam Indonesia kurang dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. Padahal, seharusnya dapat dikembangkan agar memiliki nilai tambah yang tinggi. Maka dari itu, pemerintah melalui BRIN diharapkan bisa menghasilkan beragam inovasi yang mampu membawa Indonesia mewujudkan mimpi menjadi negara maju. Upaya tersebut juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta. Salah satunya adalah perusahaan teknologi Grab.

Perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara tersebut telah meluncurkan Grab Tech Center di Jakarta pada November 2020. Fasilitas itu akan menjadi pusat inovasi di kawasan Asia Tenggara. Grab Tech Center sendiri didedikasikan untuk pengembangan berbagai solusi teknologi  arti nama untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara. Pusat teknologi itu akan difokuskan pada pengembangan solusi “Buatan Indonesia” yang ditujukan bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Pengembangan teknologi di Grab Tech Center meliputi riset, perancangan, dan uji coba berbagai perangkat serta fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha Indonesia.

Halaman: [1]