Ini adalah cara baru untuk membayar di supermarket Azbuka Vkusa atau Alfabet Rasa, di Moskow. Pelanggan cukup menggunakan kode QR untuk memasuki bagian toko itu yang diberi nama "Take and Go" dan kemudian melakukan persis seperti itu: ambil makanan yang mereka inginkan dan kemudian pergi.
Tidak ada antrian di kasir, tidak ada pemindaian kode, tidak ada serah terima uang tunai atau kartu. Teknologi memantau apa yang diambil setiap pelanggan dan memotong pembayaran yang sesuai dari akun mereka secara otomatis.
Rak-rak barang dilengkapi timbangan khusus sehingga manajer supermarket tahu persis stok apa yang ada di lantai toko pada saat tertentu. Jaringan kamera mengawasi setiap gerakan pelanggan. Ini konsep yang mirip dengan yang dipraktikan toko Amazon Go.
"Sistem visi komputer di kamera sudah lama eksis. Begitu pun timbangan yang terhubung dengan jaringan dalam toko. Tapi membuatnya berfungsi secara bersama-sama merupakan hal yang baru. Bayangkan, timbangan mengukur berat, kamera memonitor pelanggan, dan komputer mengkalkulasi pengeluaran pelanggan. Perusahaan perintis yang menjalin kerjasama dengan kami menghubungkan semua teknologi ini. Mereka menggagaskan ide ini dan kami menyempurnakannya," papar Sergey Cherednikov, manajer divisi "Take and Go" Azbuka Vkusa.
Toko tersebut dibuka tahun lalu di kawasan bisnis Moskow. Sejauh ini, teknologi ini belum begitu populer, dan jaringan supermarket Azbuka Vkusa belum berencana memperluas penggunaannya.
Kafe Prime, juga di Moskow, merangkul jenis teknologi pembayaran inovatif baru. Kafe ini memanfaatkan teknologi pengenalan wajah untuk memudahkan para pelanggan membayar makanan dan minuman yang mereka beli. Mereka harus mengunduh aplikasi dan memasukkan informasi
nama bayi perempuan islami 3 kata biometrik mereka untuk memulai opsi pembayaran ini.
Penggunaan teknologi cukup menjanjikan, mungkin karena kafe itu paling tidak menawarkan diskon 20 persen untuk siapa saja yang menggunakan metode tersebut.
Amina Debergadzhieva, pelanggan kafe, menyatakan, teknologi ini menawarkan kenyamanan. “Teknologi ini tidak memerlukan kartu kredit. Saya sering lupa membawa kartu kredit. Menurut saya, membayar lewat teknologi pengenalan wajah jauh lebih mudah,”